Bagi yang belum pernah berkunjung ke Nusa Penida,
mungkin akan beranggapan bahwa Nusa Penida tidak jauh berbeda dengan Bali tapi
jangan salah Nusa Penida menurutku adalah Bali Hidden Paradise, kenapa aku bisa
bilang seperti itu? Karena memang surga yang tersebunyi terdapat disana dan
merupakan salah satu surganya tempat wisata. Aku sudah melihatnya dengan mata
kepala sendiri! Pulau ini memang keren dan masih alami bangett, sayangnya belum
banyak orang yang mengetahui keberadaan tempat wisata di pulau ini, bahkan ada
anggapan bahwa di pulau ini tidak ada apa-apa. Hmm.. kalian salah besar, guys. Oke
langsung aja aku akan ceritain perjalanan aku dan teman-teman dari awal keberangkatan
di Sanur - Denpasar.
Day - 1
Jam 09.00 wita, kita berlima tiba di Pantai
Sanur. Untuk nyebrang ke Nusa Penida kita menggunakan Fast boat . Waktu
perjalanan dengan fast boat dari Sanur lebih singkat, sekitar 45 menit. Oleh
karena itu, jadwal pulang pergi dengan fast boat lebih banyak, sampai 3 kali
sehari. Pagi, siang dan sore, dengan biaya Rp.75.000
sekali perjalanan (Info Penting! Harga tiket hanya Rp.75.000
jadi kalo ada yang menawarkan lebih dari harga tersebut you knowlah).
Kalau kita memakai fast boat, kita gak bisa mengangkut motor atau mobil seperti
fery. Tapi tenang aja, begitu sampai di pelabuhan yang ada di Desa Batu Nunggul
atau Ped (toyapakeh), ada banyak motor yang bisa kita sewa selama
menjelajah Nusa Penida.
Sekitar jam 11.00 wita, kita tiba di Pelabuhan
yang ada di Desa Batu Nunggul. Disana kita sudah ditunggu oleh Bapak Rohani.
Siapa Bapak Rohani? Bapak Rohani ini yang punya penginapan & sewa motor
disana. Bapak Rohani ini orangnya baik banget, helpfull. Jadi aku saranin kalau
kalian mau ke Nusa Penida dengan budget yang minim HARUS WAJIB nginep di tempat
Bapak Rohani, karena dia salah satu yang mempunyai penginapan TERMURAH &
TERBAIK (menurut kita) dengan harga Rp.100.000/malam
*pertanggal 13 februari 2017. Fasilitas yang diberikan bapak sangat amat terbaik dan
aduh.. gak bisa dibilang dengan kata-kata deh dia kayak bapak kita sendiri
selama disana malah kita anggap dia seperti saudara. Sewa motor di dia juga
cuma Rp.75.000/hari!
Hmmm untuk soal makan disana itu termasuk mahal, tapi sama Bapak Rohani dia
bisa berikan kita harga setengahnya!! Parah sih Bapak Rohani ini menyediakan
fasilitas lengkap tapi dengan harga yang sangat amat miring paraaahhhhh.. Next
aku kesana lagi mau jumpa bapak lagiii! Dibawah ini contoh tempat penginapannya
Bapak Rohani dari luar kamar kita. (Call : Bapak Rohani 0823-3978-3251)
Lanjut!
Jam 12.30 wita Bapak
Rohani saranin kita untuk pergi sebelum kesorean. Lokasi pertama kita yaitu ke
Pantai Uug dan Angel's Billabong. Pantai Uug, kalau anak bali yang mendengarnya
pasti aneh karena kata Uug itu artinya Rusak. Jadi Pantai Uug
artinya ya Pantai Rusak. Etis, tapi ya jangan salah, nama kan tidak dapat
mendeskripsikan dari keseluruhan yakan yakan hehe
Pantai Uug dan Angel's
Billabong itu 1 tempat ya guys.. Kalau dari pelabuhan toyapakeh atau
dari penginapan kita kira-kira waktu tempuh sekitar 50 menitan. Kok lama? medan
coy, tapi jangan khawatir apapun yang berjuang pasti mendapatkan hasil yang
maksimal #aseeekk. Oya mau kasih tau saat tiba disana kita bayar hanya Rp.5000/motor & ada
2 saung yang menjual sedikit snack dan minum. Mau tau pantai uug dan angel's
billabong? Cekidoottt...
Puas kita main-main di
pasar uug dan angel's billabong sampe sekitar jam 15.00 wita. Lanjut kita ke
Pantai Kelingking. Kira-kira waktu tempuh sekitar 20 menit dari Pantai Uug. Kok
cepet ya? Nah kali ini medannya gak ada karena menuju sana jalannya aspal jadi
tinggal ngenggggggg #ngebut hahaha Gak mau lama-lama untuk dapat ketempat ini
kita hanya mengeluarkan uang sebesar Rp.5000/motor dan disana terdapat saung yang menjual snack dan
minum, kita disanapun makan mie! #dimanapun tempatnya makannya ya Indomie eh wkwk. Oya
guys saran Bapak Rohani, sampai kita di Pantai Kelingking disana kita harus
permisi karena ada Pura disudut tebing #menghormati. Berikut foto-foto aku disana yaaaa..
Day - 2
Last Day!! Sedih gak sih aku kesini cuma 2 hariii, jadi bangun
kita tidur kita beres-beres dan siap-siap ke next destination yaitu ke pantai
atuh. Beda dengan
pantai-pantai lainnya di Bali, pantai ini sangat-sangat membuat kalian tenang.
Kenapa? Di pantai ini kalian akan mendapati suasana ketenangan bercampur dengan
decak kagum yang akan anda lontarkan ketika telah sampai di Pantai Atuh.
Perjalanan jalan setapak menuju bukit akan terlihat jelas hamparan laut Pantai
Atuh yang membentang kira-kira 500 meter ini. Menuruni bukit melewati kebun
warga dan pepohonan kelapa akan menambah keseruan seperti seolah-olah anda
adalah Backpacker sejati. Sesampai di Pantai Atuh, mulailah terasa
terbayarkan perjuangan anda. Pantai dengan pasir berwarna putih ini sangat
terjaga kealamiannya, mungkin karena jarang yang mengunjungi pantai ini seperti
halnya putri cantik yang telah lama tertidur. Anda dapat bersantai ataupun
berjalan-jalan di pesisir pantai atuh, jauh dari polusi udara akan menambah
kesejukan suasana berlibur kalian. Setelah dari pantai atuh kita semua balik ke
penginapan bergegas untuk pulang dari pelabuhan Desa Batu Nunggul atau Ped (toyapakeh)
dengan menggunakan speedboat yang siap mengantar kita kembali ke Pantai Sanur -
Denpasar lalu pulang ke Jakarta and back to reality (kerja) huffhh.
Pantai atuh sebagai penutup liburanku kali ini, terima kasih Bapak Rohani,
terima kasih teman-temankuu semoga kita selalu diberikan kesehatan dan rezeki
supaya bisa berlibur lagi :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar